Banner 468 x 60px

 

IKLAN :

Kamis, 08 Februari 2018

Dikabarkan Melanggar Visa, Dua Pelawak Asal Indonesia Cak Yudho dan Cak Percil Di Tangkap Kepolisian Hongkong

0 komentar

Dua pelawak asal Jawa Timur dari grup Guyon Maton, Cak Percil dan Cak Yudho, menjalani sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Shatin, Hong Kong pada Selasa (06/02).

Keduanya didakwa telah melanggar UU Imigrasi Hong Kong dengan tampil melawak di sebuah acara dan menerima bayaran dengan hanya berbekal visa turis.

"Terkait kasus tersebut, pihak Imigrasi Hong Kong secara nyata telah menemukan bukti permulaan yang cukup bahwa telah terjadi pelanggaran izin tinggal maupun penyalahgunaan visa turis.

"Hal tersebut terbukti dengan telah disidangkannya kasus tersebut di Pengadilan Shatin hari ini," kata Konsul Kejaksaan dari KJRI Hong Kong, Sri Kuncoro, kepada Valentina Djaslim, seorang wartawan Indonesia di Hong Kong.


Visa turis tapi terima bayaran
Dua pelawak dari grup Guyon Maton itu digerebek saat baru akan memulai acara menghibur masyarakat WNI pada Minggu (04/02) di daerah Tsim Sha Tsui, Hong Kong.

UU Imigrasi Hong Kong melarang semua orang yang datang ke kota itu dengan visa turis untuk menjadi pembicara, penghibur, atau hadir di sebuah acara dengan menerima bayaran.

Jika orang itu datang ke sebuah acara dengan menerima bayaran, maka dia sebelumnya harus mengajukan visa hiburan ke Imigrasi Hong Kong, dan bukan hanya masuk ke kota itu dengan berbekal visa turis.


Untuk mendapatkan visa hiburan ini, penampil yang bersangkutan harus memiliki organisasi sponsor atau penjamin yang berdomisili dan berizin resmi di Hong Kong, dan membayar biaya yang sama dengan biaya visa kerja.

Sementara visa turis tidak mengharuskan adanya sponsor dan diberikan secara cuma-cuma selama 30 hari untuk semua WNI yang bersangkutan akan masuk melalui gerbang imigrasi di bandara atau pelabuhan Hong Kong.
Pelanggar UU Imigrasi Hong Kong terancam denda maksimal HKD 50.000 (sekitar Rp87 juta) dan penjara paling lama dua tahun.

"Oleh karena itu KJRI berharap semoga ini jadi pelajaran bagi kita seluruh WNI di Hong Kong. Di samping itu KJRI mengimbau agar semua WNI, organisasi, komunitas Indonesia yang ada di Hong Kong untuk dapat menjadi tamu yang baik dan taat dengan hukum serta aturan yang berlaku di Hong Kong," kata Konsul Kejaksaan Sri Kuncoro.


Kasus serupa sebelumnya juga menimpa seorang warga negara Indonesia. Ustad Somad ditolak Imigrasi di Bandara Hong Kong untuk masuk dan membawakan tausiah pada akhir Desember 2017.

Baik Ustad Somad maupun Cak Percil dan Cak Yudho, sama-sama masuk ke Hong Kong dengan menggunakan visa turis sekalipun bertujuan tampil di sebuah acara dengan mendapatkan bayaran.

Saat berita ini diturunkan, Cak Percil dan Cak Yudho menjadi tahanan di penjara Imigrasi Hong Kong sambil menunggu jadwal sidang mereka selanjutnya pada awal Maret 2018.

Selama masa tahanan hingga penentuan vonis nanti, dua pelawak ini akan terus didampingi tim hukum dari KJRI Hong Kong.


Barang bukti
Jika Ustad Somad ditolak masuk begitu sampai di gerbang Imigrasi di Bandara Chek Lap Kok, Hong Kong, maka Cak Percil dan Cak Yudho bernasib lebih naas.
Keduanya digerebek dan diangkut petugas Imigrasi dan Polisi Hong Kong saat mereka telah masuk Hong Kong dan baru akan memulai acara Guyon Maton di depan komunitas WNI di sana.

"Waktu saya dan tiga teman saya datang ke acara itu, panitia sudah langsung kasih tahu kalau ada Imigrasi datang dan artisnya sedang dibawa untuk ditanya- tanyain , katanya nggak ada masalah apa-apa, tapi kita sudah ngeh pasti ada apa-apa, benar saja," kata Yuni, TKI asal Malang.


Petugas Imigrasi dan polisi Hong Kong langsung menurunkan spanduk acara dan menyitanya sebagai bukti, dan membawa dua pelawak tersebut dan juga seorang WNI yang menjadi ketua panitia acara tersebut untuk diinterogasi.

Kepanikan sempat terjadi, hingga petugas Imigrasi dan polisi sempat menenangkan semua WNI yang datang di acara itu dan meminta mereka tidak meninggalkan tempat acara sampai akhirnya dua pelawak dan ketua panitia acara dibawa ke kantor Imigrasi untuk diinterogasi.

Setelah diinterogasi, Imigrasi akhirnya melepas ketua panitia acara yang adalah seorang TKI di Hong Kong itu dengan ketentuan wajib lapor satu bulan ke depan.

Namun Cak Percil dan Cak Yudho langsung masuk tahanan dan kasus mereka dinaikkan ke pengadilan.



Read more...

Selasa, 06 Februari 2018

Seorang Pria Tergeletak Tak Bernyawa Setelah Tersengat Aliran Listrik, Blitar, 5 Februari 2018

0 komentar

M Achsanul Kirom (35) ditemukan tewas tergeletak dengan posisi tangan memegang kabel dan tang di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Roudhotul Mutadi'in , Desa Jiwut, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Senin (5/2/2018) malam.

Korban diduga tewas tersengat listrik saat memperbaiki jaringan listrik di sekolah itu.

"Korban ditemukan meninggal di lokasi sekitar pukul 20.30 WIB. Kasusnya dilaporkan ke Polsek Nglegok," kata Paur Humas Polres Blitar Kota, Bripka Joko Pramusinto, Selasa (6/2/2018).

AGEN JUDI TOGEL ONLINE AMAN DAN TERPERCAYA

Saksi yang pertama kali menemukan korban tewas di lokasi, yakni, Muslih (57), warga Desa Jiwut, Kecamatan Nglegok.
Siang harinya, Muslih melihat korban sedang memperbaiki jaringan listrik di bagian atas sekolah yang belum selesai dibangun.

Malam harinya, saat lewat di lokasi, Muslih melihat kondisi sekolah gelap gulita.
Muslih curiga dengan kondisi sekolah yang gelap gulita itu. Dia kemudian masuk ke areal sekolah.

Muslih melihat sepeda motor korban masih berada di halaman sekolah.
Muslih semakin curiga dan naik menuju bagian atas sekolah yang masih proses pembangunan.

AGEN JUDI POKER ONLINE TERBAIK INDONESIA

Sesampai di bagian atas bangunan sekolah, Muslih melihat korban dalam posisi tergeletak.
Setelah didekati, korban sudah dalam posisi meninggal. Tangan korban memegang kabel dan tang.

Muslih segera memberitahukan peristiwa itu ke perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Nglegok.
Polisi segera datang ke lokasi. Polisi menurunkan tubuh korban dari bagian atas gedung sekolah.

Selanjutnya, polisi melakukan visum luar pada tubuh korban.

"Dugaan sementara penyebab korban meninggal karena tersengat aliran listrik saat memperbaiki jaringan listrik di sekolah itu," ujar Joko.

AGEN JUDI POKER ONLINE TERBAIK INDONESIA

Read more...

Rabu, 24 Januari 2018

Kru Pesawat AirAsia Meninggal Dunia Saat Bertugas di Dalam Pesawat

0 komentar

KUALA LUMPUR - Seorang kru maskapai penerbangan
AirAsia wafat saat sedang bertugas di dalam pesawat yang melayani penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Bandung, Indonesia. Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (24/1/2018).

Tidak disebutkan identitas kru tersebut. Akan tetapi, disebutkan bahwa sang kru yang wafat tersebut berusia 46 tahun.
Disebutkan, penerbangan AirAsia AK416 dialihkan ke Bandara Internasional Senai di Johor karena kondisi darurat medis.

POKERHOK88 AGEN JUDI POKER ONLINE | BONUS 20%

Saat pesawat mendarat Kru tersebut langsung diberikan perawatan medis. Namun, beliau dinyatakan meninggal dunia oleh dokter. Hal itu dikonfirmasi oleh pihak Airasia.

"Keluarga besar AirAsia berduka cita atas berpulangnya staf kami. Kami menghaturkan duka cita yang mendalam kepada keluarga," kata AirAsia dalam pernyataannya.

INEMPOKER AGEN JUDI POKER ONLINE | BONUS 20%

Pihak AirAsia pun menyatakan bakal memberikan segala dukungan yang dibutuhkan oleh keluarga selama masa berkabung. AirAsia menyatakan, penerbangan AK416 dilanjutkan pada pukul 09.00 waktu setempat dan mendarat di Bandara Internasional Husein Sastranegara sekitar pukul 10.00 WIB.

Kepala Kepolisian Distrik Kulai Superintendent Dzulkhairi Mukhtar menyebut, AirAsia telah melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib. Menurut dia, kru tersebut merupakan warga negara asal Indonesia.

TOGELHOK88 | AGEN JUDI TOGEL ONLINE TERPERCAYA

Read more...

Minggu, 21 Januari 2018

Ini Alasan Presiden Jokowi Lebih Menyukai Motor Klasik Daripada Motor Biasa

0 komentar

Seputar Berita, BOGOR - Presiden Jokowi tertarik dengan custom bike Chopperland hasil karya Kikass Chopper dan Elders Garage, sehingga Presiden Jokowi mempunyai inisiatif untuk membelinya.

Ketertarikan motor Veroland dari Kikass Chopper terhadap Presiden Jokowi motor tersebut karena posisi setang yang agak tinggi.
“Chopper itu memang posisi duduknya itu lebih rendah, jadi terlihat lebih santai dan setangnya agak tinggi.

Mungkin wajar juga Pak Jokowi tertarik karena melihat posisi duduknya lebih santai dari pada motor-motor biasa,” ujar Vero.

AGEN JUDI POKER ONLINE AMAN & TERPERCAYA

Presiden pertama kali melihat motor tersebut saat perayaan Sumpah Pemuda, pada 28 Oktober 2017 silam.
Presiden juga sempat mencoba duduk di motor tersebut hingga akhirnya jatuh hati dan langsung memesan chopperland.

Sesuai dengan namanya custom bike ini bergaya chopper dengan rangka belakang rigid dan setang tinggi. 
“Chopperland ini jadi motor yang pertama, itu yang warna gold, itu motor pertama kita,” ucap Heret dari Elders Garage.

Motor ini dibekali mesin Royal Enfield Bullet 350cc dengan kapasitas mesin 346 cc, satu silinder dengan busi ganda dan perbandingan kompresi 8,5:1 dan menggunakan karburator UCAL 29 mm tipe vakum.
Tenaganya mencapai 19 dk pada 5.250 rpm dan torsi 28 Nm di 4.000 rpm, mesin ini dibekali dengan transmisi 5 percepatan.

Chopperland ini juga banyak menggunakan produk lokal seperti seperti rangka dan jok.
“Rangka dibuat di sini (Jakarta), sementara jok kulit buatan Bandung,” Kata Vero.

AGEN JUDI POKER ONLINE AMAN & TERPERCAYA
Read more...

Rabu, 17 Januari 2018

Polisi Menangkap Basah Mahasiswa Membawa Sabu-Sabu, Gondang, Sragen, Jawa Tengah

0 komentar

SRAGEN — Tim Satuan Reserse Narkoba Polres Sragen menyergap seorang pemuda mencurigakan di jalan Gondang-Winong, Dukuh Grasak, Desa/Kecamatan Gondang, Sragen, Selasa (16/1/2018) pukul 21.00 WIB. Pemuda tersebut diketahui berinisial (DK), 21, mahasiswa asal Pilangsari, Ngrampal, Sragen.
Kasatresnarkoba Polres Sragen AKP Joko Satriyo Utomo mewakili Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman, Rabu (17/1/2018), mengungkapkan awalnya polisi mendapat informasi dari masyarakat yang resah karena jalan Gondang-Winong sering menjadi lokasi transaksi narkoba.
AGEN JUDI POKER ONLINE | BONUS NEW MEMBER 20%

“Tim kami menyelidiki informasi tersebut dan melakukan pengamatan di lokasi. Saat itulah ada seorang pemuda mencurigakan di lokasi itu. Tim Satresnarkoba langsung menangkap basah pemuda tersebut dan kemudian menggeledahnya. 
Dari hasil penggeledahan ditemukan barang bukti klip plastik berisi serbuk putih yang diduga sabu-sabu seberat 0,20 gram. Barang bukti itu diakui pelaku sebagai miliknya,” ujarnya.
Selain itu, Joko menyampaikan polisi juga menyita barang bukti lain berupa ponsel merek Oppo dan motor Honda Vario berpelat nomor AD 6998 ACE. Kini tersangka masih disidik untuk mengembangkan kasus. Joko masih menyelidiki aktor pemasok barang haram itu.
Joko menjerat tersangka dengan sangkaan primer Pasal 112 ayat (1) dan subsider Pasal 127 ayat (1) UU No. 35/2009 tentang Narkotika.
AGEN JUDI TOGEL ONLINE AMAN & TERPERCAYA


Read more...

Jumat, 12 Januari 2018

Klaten Jawa Tengah, Kecelakaan Bus Sumber Selamat Hantam Truk Bermuatan Kertas

0 komentar

KLATEN - Gagal menyalip bus Mira, bus Sumber Selamat menghantam truk yang hendak masuk gudang di jalan Jogja-Solo, Dukuh Meger Baru, Desa Meger, Ceper, Klaten, tepatnya di selatan bangjo Karangwuni, Sabtu (13/1/2018).
Bus Sumber Selamat berpelat nomor W 7435 UY yang dikemudikan Agus berjalan dari arah Jogja menuju Solo sekitar pukul 06.15 WIB. Bus Sumber Selamat yang dikemudikan Agus terlihat berusaha menyalip bus Mira melalui lajur kiri.
Namun, di sisi kiri ternyata ada truk tronton bermuatan kertas dengan pelat nomor H 1898 FH sedang memasuki gudang.
Karena jarak yang dekat, benturan pun tak terhindarkan. “Awalnya kejar-kejaran dengan bus Mira. Lalu, berusaha menyalip melalui lajur kiri. Padahal, di kiri ada truk hendak masuk gudang,” kata Haryono, 27, saksi mata yang juga anggota satpam gudang Karangwuni, Dukuh Meger Baru, Desa Meger, Ceper, Klaten, saat diwawancarai di lokasi kejadian, Sabtu.

AGEN JUDI TOGEL ONLINE TERPERCAYA
Kecelakaan itu mengakibatkan bagian depan bus ringsek. Bus berisi empat penumpang itu kini dalam proses evakuasi. Proses evakuasi bus menjadi tontonan warga dan pengendara yang melintas.
Sopir dan dua penumpang mengalami luka ringan. “Sopir dibawa ke klinik untuk mendapatkan perawatan,” sambung dia.
Dedy Yusuf, 26, kernet truk, mengatakan saat mau masuk gudang, sopir menyalakan lampu bahaya. Dari jarak lima meter dari truk satpam memberi aba-aba kepada truk dan kendaraan yang melaju agar melambat.

“Tanpa disangka bus nyelonong dari belakang. Kerugian pada truk hanya bumper belakang penyok,” kata Dedy.
Read more...
 
Seputar Berita © 2011 . Supported by BERITA TERUPDATE